Teori Elliot Wave adalah teori gelombang dalam gelombang, ada banyak sekali pola dasar elliot wave, salah satunya adalah pola 135 ABC, artinya 135 untuk trend, dan ABC untuk resisten. di halaman ini saya akan mengulas pola dasar Elliot Wave 135 ABC.
Kembali jaman dulu tahun 1920-30-an, ada seorang jenius dan akuntan profesional bernama Ralph Nelson Elliott.
Dengan menganalisis sekitar 75 tahun data saham , Elliott menemukan bahwa pasar saham, yang diduga bergerak kacau, sebenarnya tidak. Ketika ia berumur 66 tahun, ia akhirnya mengumpulkan bukti yang cukup untuk dibagi mengenai penemuanya tersebut ke dunia.Kembali jaman dulu tahun 1920-30-an, ada seorang jenius dan akuntan profesional bernama Ralph Nelson Elliott.
Dia menerbitkan teorinya dalam buku berjudul Wave Priciple .
Menurut dia, pasar diperdagangkan dalam siklus berulang, yang menunjukkan bahwa emosi investor disebabkan oleh pengaruh luar (ahem, CNBC, Bloomberg, ESPN) atau psikologi dominan media massa pada saat itu. Elliott menjelaskan bahwa ayunan/swing ke atas dan ke bawah harga yang disebabkan oleh psikologi kolektif selalu muncul dalam pola-pola yang sama berulang-ulang.
Dia menyebut “gelombang” swing ke atas dan ke bawah.
Dia percaya bahwa, jika Anda benar dapat mengidentifikasi pola perulangan harga, Anda bisa memprediksi kemana harga akan pergi (atau tidak pergi).
Inilah yang membuat Elliott wave begitu menarik bagi trader. Ini memberikan mereka cara untuk mengidentifikasi titik-titik yang tepat di mana harga paling mungkin akan balik arah. Dengan kata lain, Elliott datang dengan suatu sistem yang memungkinkan para trader untuk menangkap puncak dan dasar.
Jadi, di tengah semua kekacauan gerakan harga, Elliott menemukan arah. Mengagumkan, bukan?
Tentu saja, seperti semua orang yang genius , ia membutuhkan nama untuk mengklaim observasi ini. karena itu teorinya dinamakan dengan : Teori Elliott Wave.
Namun sebelum kita menggali masalah Elliott wave, Anda harus terlebih dahulu memahami apa yang disebut dengan fractals. Pada dasarnya, fractals adalah struktur yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yang masing-masing adalah salinan yang sangat mirip dari keseluruhan. Matematikawan suka menyebutnya ”kemiripan-diri”.
Anda tidak perlu pergi jauh untuk menemukan contoh dari fraktal. Mereka dapat ditemukan di seluruh alam.
Sebuah kerang laut adalah sebuah fraktal. Sebuah serpihan salju adalah sebuah fraktal. Awan adalah sebuah fraktal. Dan, petir adalah sebuah fraktal.
Jadi mengapa fractals penting?
Salah satu kualitas penting dari Elliott wave adalah bahwa mereka adalah fractals. Sama seperti kerang laut dan serpih salju, Elliott wave bisa lebih jauh dibagi menjadi gelombang Elliot yang lebih kecil.
Baiklah kita lanjut pola-pola elliot wave
Pola elliot wave ada banyak sekali, yang paling umum saja ada sekitar 20 pola, wowww...bagaimana cara menghafalkannya, tenang anda cukup memahami pola dasar elliot wave saja, yaitu pola 135 wave ABC, artinya 135 adalah gelombang panjang dan ABC adalah resisten harga. karena jika anda sudah bisa menerapkan pola dasar Elliot wave, anda pasti bisa masuk dalam elliot wave.
Apa itu mungkin ?
Semua pasti mungkin, hal yang harus anda ingat untuk masuk ke dunia wave adalah gelombang terakhir wave selalu berhenti pada angka ganjil, contohnya pola dasar, berhenti pada gelombang 5, angka 5 adalah angka ganjil, bisa juga pola wave berhenti pada angka 7, 9, dan seterusnya, bahkan ada yang sampai berhenti pada angka 11.
Kenapa gelombang elliot wave berhenti pada angka ganjil ?
jawabannya adalah anda bisa mengkaitkan teori ini dengan beberapa contoh, misalnya tangga lagu berjumlah 7 not, mulai dari do berakhir pada si, kunci dasar pada alat musik juga berjumlah 7, contoh pada gitar dan piano mulai dari A berakhir G, tidak ada kunci H, I, J dan lain-lain, dan masih banyak contoh lain, karena angka ganjil mendominasi di dunia ini.
Ini saja yang dapat saya bagikan kepada anda, selamat mencoba, good luck and happy trading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar